AKUNTANSI
INTERNASIONAL
TUGAS PENDAHULUAN
I.
Perbedaan
Akuntansi Internasional dengan Akuntansi lain
Perbedaan
akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang
analisis keuangannya. Pertanyaan kuncinya
mencakup ke arah perbedaan akuntansi internasional yang berdampak ke penaksiran
pendapatan dan aliran kas ke depannya dan dari resiko dan ketidakpastian
sekutu.
Penilaian/penaksiran ini penting untuk portofolio
investor. Hal ini uga penting untuk perhatian perusahaan dengan foreign direct
investment (FDI)/investasi asing langsung, yang melibatkan penaksiran dari
akuisisi potensial dan partisipasi ventura gabungan atau meningkatnya modal
dari perusahaan yang terdaftar pada pasar saham asing.
Dalam hal ini, Choi dan Levich (1991) menyediakan
kerangka kerja yang berguna untuk menganalisa dampak dan relevansi dari
perbedaan dalam kemiripan dan ke tidak miripan lingkungan ekonomi. Dalam
lingkungan atau situasi akuntansi yang mirip, perbedaan akuntansinya adalah
ketidak logisan dan petunjuk ke arah hasil yang tidak bisa dibandingkan.
Praktik logikal menyarankan perlakuan akuntansi yang mirip/sama. Ketika
lingkungan ekonomi tidak sama, tetapi, seperti kasus investasi internasional,
perbedaan akuntansi bisa dibenarkan, khususnya dimana letak ketidak samaan itu
ada di peraturan perusahaan, peraturan pajak, sumber keuangan, kebiasaan
bisnis, kebudayaan akuntansi dan seterusnya. Disisi lain, perlakuan akuntansi
yang mirip mungkin dibenarkan ketika beberapa faktor memiliki beberapa
kemiripan yang signifikan. Pentingnya pengertian dari faktor lingkungan dan
kebudayaan/kultural sangat diperhatikan.
Singkatnya
perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lain adalah terdapat pada
sebagai berikut :
- Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinasional company – MNC).
- Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.
- Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.
II.
Akuntansi Internasional Terbagi atas tiga Bidang Yang Luas
Ada
3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional
yang terus tumbuh. Kekuatan kekuatan itu adalah
(1)
Faktor lingkungan,
(2)
Internasionalisasi dan disiplin akuntansi,
(3)
Internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Faktor-Faktor Lingkungan
Baik
Negara maju atau Negara berkembang besar atau kecil pada belahan bumi yang satu
ataupun yang lain, semuanya mengalami hubungan internasional yang lebih erat
dan ketergantungan ekonomi yang tinggi. Ada 15 faktor lingkungan yang memberi
dampak pada akuntansi. Pemilihan bersifat subyektif dan daftarnya bisa berubah
dengan berlalunya waktu.
Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
Tiga
faktor Kunci telah memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisme
(bidang atau disiplin) akuntansi:
1.
Spesialisasi
Seperti
halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu
fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang
keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi
pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi
perilaku dan sistem informasi.
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis
Perdagangan
internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan
transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme
akuntansi
3. Alasan historis
3. Alasan historis
Sejarah
akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan double entry yang dianggap
sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa
negara termasuk indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian, bersifat
internasional
III.
Sejarah
Akuntansi Internasional dan Trend Kebijakan Sektor Keuangan Nasional
Sejarah
Akuntansi Internasional
Beberapa waktu yang
lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui
akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas
tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara
lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi
menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun
internasional. Akuntansi telah meluas ke dalam area konsultasi manajemen dan
melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya.
Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.
Trend Akuntansi Internasional
- Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing – masing negara menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
- Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan auditing.
IV.
Peran Akuntansi Dalam Bidang Usaha dan Pasar Modal Global
1.
Mempelajari akuntansi internasional
merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap
akuntansi.
2.
Semua negara cenderung mengurangi
hambatan perdangangan dan pengendalian modal / investasi
3.
Kemajuan IT menyebabkan perubahan
yang radikal dalam ekonomi, produksi dan distribusi.